Kesehatan merupakan anugerah yang sangat besar yang diberikan kepada kita, namun terkadang kita baru mensyukurinya ketika nikmat kesehatan itu dikurangi. Itulah manusia, segala sesuatu yang sudah ada jarang kita syukuri, penyesalan baru dating ketika nikmat itu hilang. Kesehatan itu mahal, bukan hanya dalam arti kiasan. Dalam arti sebenarnya saat ini segala hal yang berkaitan dengan kesehatan terbilang sangat mahal. Biaya obat, biaya dokter, biaya rumah sakit dan lain-lain. Seringkali kita mendengarkan berita ada seseorang yang ditolak di rumah sakit karena tidak memiliki biaya.

Selain kesehatan, nikmat lainnya yang tidak kita sadari adalah hidup. Nikmat hidup yang membuat kita dapat beraktivitas dan mengumpulkan rejeki untuk masa depan kita dan keluarga. Terkadang karena terlena dengan rejeki saat ini terkadang kita lupa untuk mempersiapkan untuk masa depan. Tak jarang pula kita mendengar kisah kerabat, kenalan kita atau orang lain yang kondisi ekonomi menjadi memprihatinkan karena ditinggalkan suami yang menjadi sumber pendapatan keluarga.

Saya pernah membaca buku tentang wealth management, ada tiga manajemen kekayaan yang kita miliki, yang pertama adalah wealth protection, kemudian wealth accumulation/growth, dan terakhir wealth distribution. Dua nikmat diatas adalah bagian dari wealth protection, bagaimana kita menjaga kekayaan yang sudah kita miliki.

Asuransi adalah bagian dari wealth protection, sebut saja asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi rumah, kendaraan dan perjalanan. Semua produk itu memberikan proteksi atas harta kita baik yang berwujud (rumah,kendaraan) maupun yang tidak berwujud (kesehatan dan jiwa).

Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang kisah pribadi tentang asuransi. Ayah saya adalah seorang karyawan perusahaan swasta, selama masa pengabdian 30 tahun segala fasilitas kesehatan ditanggung perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan orang tua saya lengah dan tidak terpikirkan untuk memiliki asuransi kesehatan maupun life insurance dari luar perusahaan. Akhirnya ketika purna tugas pada usia 55 tahun, sehala fasilitas kesehatan yang dinikmati juga terhenti. Dan saat ini baru menyadari bahwa memiliki asuransi kesehatan dan life insurance saat masih muda sangat bermanfaat, karena tetap dapat dinikmati sampai akhir.

Berkaca dari kisah orang tua saya tersebut membuat saya menyadari baiknya mempersiapkan masa tua kita sedini mungkin. Saya mulai mencari perusahaan asuransi untuk membuka rekening asuransi kesehatan dan life insurance, ketika browsing di internet saya menemukan Astralife.co.id. saya tertarik dari halaman depannya ada kalimat yang berbunyi “kapan punya proteksi hidup, bukan hanya gaya hidup”. Sangat menusuk, karena selama ini kita lebih bangga dengan membiayai gaya hidup dibandingkan proteksi hidup/life insurance).

Ternyata asuransi astralife ini menyediakan banyak produk yang sangat menarik. Namun yang utama, saya ingin mengetahui asuransi kesehatan sekaligus proteksi hidup. Produk astralife untuk individu ada bermacam-macam.

Setelah saya cermati dan pelajari, ada produk astralife yang menarik perhatian saya, yaitu produk I Bright protector. Karena produk ini memberikan proteksi kesehatan hingga usia 99 tahun. Keunggulan I Bright Protector antara lain adalah perlindungan lengkap, perlindungan cacat total dan tetap hingga usia 65 tahun, sistem pembayaran berkala yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan investasi yang ekonomis (unit link) untuk informasi lebih detik dapat dibaca di astralife.co.id.

Akhirnya saya dapat terseyum tenang karena memiliki proteksi yang sesuai dengan kebutuhan.