Sebuah transformasi dari pegadaian terlihat dari jargon yang dipilih, Sahabat Pegadaian.
Masih ingat dan lekat di telinga kita bahwa "Pegadaian, mengatasi masalah tanpa masalah". Image yang melekat saat itu tentang pegadaian adalah tempat orang yang sedang BU (butuh uang). Wajar ketika orang tidak familiar dengan pegadaian karena image gengsi yang melekat dari pegadaian. Pegadaian emas dulu sangat lekat dengan image sebagai tempat gadai emas.
Waktu terus bergulir dan tak terasa 20 tahun lebih sudah saya baru merasakan transformasi pegadaian yang update dengan kebutuhan investasi akan emas. Jelaslah, pegadaian sangat dekat dan melekat jelas di benak masyarakat tentang EMAS. Sebuah benda berharga yang dikenal dengan logam mulia.
Logam mulia yang menjadi alat investasi di jaman sekarang. Kalau dulu orang membeli emas untuk perhiasan, kini orang membeli emas untuk investasi. Manda termasuk orang yang pro investasi emas. Menurut hemat manda, harga emas dari jaman saya membeli emas pertama kali dari honor saya mengajar seharga 210,000 rupiah. Dan mulai membeli emas sebagai investasi seserahan untuk pernikahan, jadi selama kita pacaran dan sudah sama-sama berpenghasilan, kado setiap ulang tahun adalah emas. hihihihi.
Kembali lagi tentang investasi emas, melihat harga emas yang berada di kisaran 540,000 rupiah per gramnya. Berarti investasi emas selama kurang lebih 10 tahun sudah kembali 158%. WOW! Jadi membayangkan, ketika 30 tahun yang lalu, mama saya membeli emas harga 25,000 rupiah dan sekarang sudah berlipat sebesar berapa kali hayo. Saya aja ngitungnya udah takut kebanyakan dan jadi mupeng. Membayangkan 30 tahun lagi, meninggalkan harta karun untuk anak cucu, aamiinn.
Emas, alat investasi yang pasti untungnya jika diinvestasikan secara jangka panjang.
Nah, dari ilustrasi dan kemupengan di atas, manda menjadi pro terhadap emas. Siapappun sekarang bisa menabung emas di pegadaian. Jangan khawatir harus membeli 1 gram seharga 540,000 rupiah ya! Kini, pegadaian memberikan solusi sebagai sahabat pegadaian dengan produk tabungan emas.
Tabungan Emas |
Penasaran ya, seperti apa sih gambaran tabungan emas? Sini sini manda bagi ceritanya. Manda saja semakin ketagihan nih berinventasi emas di pegadaian emas.
tabungan emas |
Jadi, gambaran menabung emas di pegadaian saat ini adalah seperti di atas. Kita dapat buku tabungan emas, dan menabung seperti biasa. Jumlah uang yang disetor, nanti dikonversi ke dalam gram emas pada saat itu. Tenang saja, di saldonya gram emas sampai 4 digit dibelakang koma.
Misal, kita menabung 1,000,000 pada tanggal 20 April, di harga hari itu emas 534,000. Maka saldo gram emas di tabungan kita adalah 1,8727 gram. Lalu pada tanggal 28 April kita menabung lagi 500,000 maka saldo emas kita menjadi 2,8072 gram, setelah bertambah 0,9345 gram.
Menyenangkan sekali ya!
Manda merasa terbantu sangat dengan tabungan emas ini, karena menyimpan emas di dalam rumah dan menyimpan benda kecil yang mudah terselip sangat riskan untuk manda. Bagi sahabat manda yang ingin berinvestasi emas dan tidak primpen seperti manda, silahkan dicoba produk tabungan emas dari pegadaian ya.
Jangan malu lagi ke pegadaian ya!
Nah, produk pegadaian yang lain adalah gadai emas, ketika kita melakukan gadai emas, maka emas kita aman disimpankan oleh pegadaian dan kita akan diberi slip bukti bahwa emas kita aman tersimpan di sana.
Pegadaian bisa menjadi one stop shopping dalam berinvestasi emas.
Setuju, investasi emas lebih aman dan menguntungkan.
BalasHapusNabung emas menarik juga ya... :)
BalasHapusPengin juga nih jadinya investasi emas.
BalasHapusWah kayaknya investasi emas dipegadaian menarik nih. Aku selama ini beli langsung di toko emas, mau ah nyoba lewat pegadaian
BalasHapusaku kalau menggadaikan harga diri di pegadaian laku berapa ya mbak?
BalasHapuseh memang saya punya harga diri?
Udah lama pengin beli emas di pegadaian, baru tau kalo sekarang ada tabungan emasnya.
BalasHapusAku buka rekening tabungan emas... tapi bisa dicobaaa.. heheh
BalasHapusEmang enak sih nabung emas, ah, nabung juga ah :D
BalasHapusAku udah jadi nasabah tabungan emas. Ternyata asik.
BalasHapusBtw, nggak perlu 50 tahun pernikahan ya untuk jadi "pasangan emas" :D
selamattt tulisane menanggg
BalasHapus