Memiliki ukuran rumah dan bentuk bangunan yang relatif sama
Salah satu persamaan dari rumah subsidi Bogor dengan rumah BTN murah di Bogor adalah ukuran rumah serta bentuk bangunanya. Pada ukuran rumah, biasanya digunakan ukuran standar yakni luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 36 meter persegi. Pada beberapa tipe juga terdapat yang memiliki luas tanah seluas 72 meter yang biasanya berasal dari tanah hook atau tanah sisa diujung jalan.
Selain ukuran tanah, bentuk bangunan secara fisik antara rumah subsidi Bogor dengan rumah BTN murah di Bogor juga relatif sama. Pada bagian pondasi, digunakan material berupa batu kali yang bertujuan agar rumah tetap kokoh. Selain itu, pada bagian dinding, digunakan material batako yang bertujuan untuk menghemat biaya pembuatan rumah. Pada bagian lantai, digunakan ubin berwarna putih standar. Kemudian pada bagian rangka atap, digunakan material berupa kaso metal yang berfungsi untuk menyangga genteng. Pemilihan kaso metal disebabkan karena harga kayu kaso yang saat ini mahal dan juga kaso metal memiliki kekuatan yang lebih baik. Pada bagian genteng, digunakan material genteng pada umumnya dengan beberapa rumah menggunakan genteng berbahan dasar baja ringan.
Baca juga : Homedecor Rumah Type Perumnas
Pengajuan kredit yang sama-sama melalui bank BTN
Persamaan lainnya dari rumah subsidi Bogor dengan rumah BTN murah di Bogor adalah proses pengajuan kreditnya. Kedua rumah tersebut sama sama menggunakan kredit perumahan rakyat yang dimiliki oleh Bank BTN. Bank BTN dipilih karena telah membantu jutaan orang di Indonesia untuk mendapatkan hunian yang layak. Selain itu, Bank BTN juga merupakan Bank BUMN yang telah berpengalaman dan memiliki track record baik. Tak heran jika banyak developer memilih untuk menggunakan Bank BTN dalam proses pembiayaan rumah subsidi Bogor atau rumah BTN murah di Bogor.
Itulah berbagai persamaan dari rumah subsidi Bogor dan rumah BTN murah di Bogor, Semoga dapat menjadi bahan referensi bagi Anda yang sedang mencari rumah.
Denger-denger, harga rumah di Bogor juga udah tinggi. Nggak beda jauh sama Jakarta. Tapi kalau bisa dapet daerah kampungnya enak juga kali yak
BalasHapus